Header Ads Widget

Sejarah Gitar

Gitar















Pengertian Gitar
Kata “gitar” dalam bahasa Indonesia adalah adaptasi dari bahasa Inggris “guitar” yang diambil dari sebutan untuk alat musik kuno wilayah Persia tahun 1500SM. Alat musik ini sebelumnya dikenal dengan nama citar atau sehtar. Beberapa sebutan untuk alat musik gitar di beberapa negara di Eropa adalah sebagai berikut.
  • Qithara sebutan untuk alat musik berdawai (gitar) di wilayah Yunani kuno
  • Gittern, sebutan gitar di wilayah Eropa Barat
  • Lyre atau Lute adalah sebutan gitar di wilayah Eropa dan Timur Tengah
  • Vihuela, sebutan gitar untuk wilayah Spanyol
Perkembangan Gitar Dari Zaman ke Zaman
  • Abad ke 13, gitar muncul dalam sebuah literatur dan catatan zaman Medieval. Alat musik gitar dikenal dengan sebutan gittern.
  • 1500 SM, Persia mengenal alat musik citar atau sehtar. Berbagai desain alat musik ini berkembang hingga memunculkan tanbur sebagai sebutan yang baru.
  • 476 SM, alat musik tanbur dibawa oleh orang-orang Romawi menuju Spanyol. Di Spanyol tanbur dikembangkan dan beralih menjadi dua jenis yaitu guitarra morisca sebagai rhythm, dan guitarra latina sebagai pembawa akor.
  • 300 SM, bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan alat musik tanbur
  • 176 SM, bangsa Arab membawa Al ud, alat musik seperti gitar gambus menuju Spanyol. Konstruksi Al ud dan dua model gitar Romawi menjadi dasar terbentuknya vihuela, alat musik dawai dari Spanyol.
  • Abad 16, Vihuela menjadi alat musik populer di Spanyol dan Italia
  • Abad 17, akhir vihuela berkembang dan menjadi gitar klasik dengan 5 course, menggantikan gitar 6 course.
  • Awal abad 19, gitar akhirnya berinovasi menjadi alat musik dengan 6 dawai saja

Memang belum diketahui secara pasti mengenai sejarah alat musik berdawai ini. Namun, para ahli berpendapat bahwa munculnya gitar bersamaan dengan ditemukannya literatur abad ke 13 yang mendeskripsikan alat musik berdawai sebagai gittern. Sejarah gitar sudah diperkirakan muncul sejak lama karena terukir pada sebuah batu berusia 3300 tahun. Ukiran tersebut menggambarkan seorang penyair dari kerajaan Hittite tengah memegang alat musik dawai. Sebelum gitar elektrik ditemukan, gitar dimaknai sebagai suatu papan suara datar yang terbuat dari kayu panjang, dengan bagian belakang yang juga datar berleher. Berikut ini adalah perkembangan gitar dari masa ke masa.

Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik ini berasal dari spanyol.
Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia.
Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki empat dawai yang masing - masing berpasangan.

Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati masyarakat.
Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik ini melalui karya — karyanya maka dengan segera orang — orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar.
Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat.

Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan menjadi lima yang masing — masing dawai berpasangan, ini memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu :

1.sebelumnya tiap — tiap dawai berpasangan ( ganda ) maka sekarang digantikan oleh dawai — dawai tunggal.
2.sebelumnya memiliki lima dawai maka sekarang ditambahkan menjadi 6 dawai tunggal yang sampai sekarang dipakai.

Pada periode klasik sekitar tahun 1750 — 1775 banyak melahirkan komposer — komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli.
Mereka menulis musik dan sering mengadakan konser — konser gitar di berbagai tempat.
Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal juga pemain gitar yang karya — karyanya masih sering didengar sampai sekarang.

Pada akhir abad 19 instrumen gitar jatuh pamor dan banyak orang tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik.
Banyak Karya — karya musiknya sangat terkenal antara lain : Recuerdos de la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi.
Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metoda untuk pengajaran gitar dan metoda pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran gitar klasik sampai sekarang.
 Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya adalah Miguel Llobet.

Di samping komposer — komposer gitar ada juga seorang desainer gitar yang berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio Torres.
Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi gitar agar lebih keras dan selaras.
Ia banyak menyempurnakan bentuk gitar, seperti dia membuat leher gitar lebih lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya.
Ia juga membuat standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang masih di pakai.
Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang.
Selain Torres sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.

Pada tahun 1946 dawai gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat dari nylon (string nylon). 
Dengan memakai string nylon maka suara yang dihasilkan lebih besar dan lebih bagus.

Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia.
Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah — sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah di jumpai disetiap tempat bahkan sekarang ada juga majalah — majalah yang khusus membahas tentang gitar.
Karena perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar tidak ketinggalan juga terkena imbasnya dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric Guitar). 

SenarNotasi ilmiahNotasi HelmholtzFrekuensi
pertamaE4e'329,63 Hz
keduaB3b246,94 Hz
ketigaG3g196,00 Hz
keempatD3d146,83 Hz
kelimaA2A110 Hz
keenamE2E82,41 Hz

0123456789101112
EFFGAABBCCDEE
BCCDEEFFGAABB
GAABBCCDEEFFG
DEEFFGAABBCCD
ABBCCDEEFFGAA
EFFGAABBCCDEE

Post a Comment

0 Comments